LUMAJANG, KOMPAS.TV - Basarnas terus berupaya mencari korban erupsi Gunung Semeru.
Selain membantu masyarakat ke lokasi pengungsian, Basarnas turut mencari korban yang belum ketemu sesuai dengan informasi di lapangan.
Diharapkan cuaca cukup baik sehingga memudahkan pencarian.
Erupsi susulan yang terjadi pada Senin (6/12/2021) sekitar pukul 09.00 pagi WIB, sempat membuat panik warga.
Petugas yang berada di desa terdampak berupaya menenangkan warga yang masih menunggu keluarganya.
Secara perlahan, petugas mengimbau warga segera menjauh dari desa untuk kembali ke posko pengungsian.
Baca Juga: Jokowi Akan Kunjungi Lumajang untuk Tinjau Kondisi Pasca Erupsi dan Tilik Korban Erupsi Semeru
Warga saling mengingatkan dan bahu membahu membantu untuk evakuasi meninggalkan tempat tinggal mereka.
Di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan tim SAR gabungan sempat diminta meninggalkan tempat, karena terjadi getaran yang sangat kuat yang diduga sebagai awan panas guguran.
Sementara warga yang masih berusaha menyelamatkan barang-barang mereka langsung diminta meninggalkan rumah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, ada 2 kali guguran awan panas dari puncak Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Meski gunung masih aktif, status Gunung Semeru masih pada Level 2 atau waspada.
Baca Juga: Update Terbaru Suasana Pagi di Pengungsian Korban Erupsi Semeru, Hingga Proses Pencarian Korban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.