MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Kepolisian daerah Jawa Timur melakukan pemeriksaan setelah peristiwa meninggalnya seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang viral di media sosial. Mahasiswi asal kabupaten Mojokerto tersebut nekat mengakhiri hidupnya di makam sang ayah yang berada di desa Japan, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Dari hasil penyelidikan, Polda Jatim menemukan fakta bahwa mahasiswi tersebut bunuh diri karena janin yang dikandungnya diaborsi oleh kekasihnya. Sang kekasih tak lain adalah anggota polisi yang berdinas di Polres Pasuruan Kabupaten.
Polda Jatim langsung menahan pelaku yang berpangkat Bripda itu. Pelaku dikenakan pasal kode etik serta tindak pidana hokum dengan ancaman pemecatan sebagai anggota Polri.
Sebelumnya seorang mahasiswi asal desa Japan, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tak bernyawa di samping makam sang ayah. Mahasiswi cantik itu nekat menenggak racun karena depresi perihal hubungannya dengan anggota polisi yang berdinas di Polres Pasuruan.
Kasus bunuh diri itu sempat menjadi trending topik di jejaring media sosial. Hingga kini polisi masih terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
#mojokerto #savenoviawidyasari #randybagusharisasongko #mahasiswi #bunuhdiri #aborsi #polisi #beritakediri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.