JAYAPURA, KOMPAS.TV – Pasca penyerangan terhadap 2 personel TNI di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu (20/11/2021) kemarin, tim gabungan menyatakan telah mengetahui identitas pelaku penyerangan.
Aparat gabungan TNI - Polri terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang menyerang Sertu Ari Baskoro dan Kapten Infanteri Arviandi.
Pelaku diketahui merupakan kelompok bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge.
Kelompok ini merupakan kelompok bersenjata dari Nduga yang baru menyeberang ke Yahukimo sejak bulan Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Menhub Akan Jajaki Pembukaan Rute Lintas Batas RI-Papua Nugini, Dioperasikan oleh Damri
Kelompok ini juga yang terlibat dalam aksi penembakan di Kampung Bingki yang menyebabkan 4 orang pekerja meninggal dunia dan 1 lainnya terluka.
Menindaklanjuti kasus penembakan anggota TNI yang terjadi di Papua, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menegaskan akan membuat perubahan terhadap penanganan kasus terorisme.
Panglima menyebut telah mengamati aksi kejahatan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Ia berharap kedepan penanganan yang dilakukan anggota TNI bisa lebih efektif.
“Itu adalah hal yg akan saya putuskan perubahan, Sesuai dengan apa yang disampaikan saat fit and proper test. Tapi yg jelas kemarin itu bukan sesuatu yang saya kaget karena kita sudah mengamati. Tapi kita harus melalukan suatu pendekatan yang berbeda. Sehingga saya berharap akan lebih efektif. Karena saya akan melakukan orientasi kedepannya agar ada penanganan,” Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: TB Hasanuddin: Perempuan yang Diduga Maki Ibunda Arteria Dahlan Bersama Brigjen TNI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.