BENGKULU, KOMPAS.TV - Sebanyak 500 dosis vaksin jenis sinovac yang tersimpan di UPTD Farmasi Bengkulu tidak bisa lagi disuntikan ke masyarakat.
Hal ini dikarenakan masa guna vaksin sudah kadaluwarsa pada bulan Oktober 2021 lalu.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyebut, vaksin jenis sinovac kadaluwarsa sebelum disuntikan ke masyarakat dikarenakan pengiriman yang sempat terlambat beberapa waktu lalu.
Ratusan vaksin yang sudah kadaluwarsa tersebut saat ini masih tersimpan di UPTD Farmasi Bengkulu.
Dinkes Kota Bengkulu saat ini tengah membuat surat pengajuan pengembalian vaksin kadaluwarsa ke Kementrian Kesehatan untuk dimusnahkan.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, stok vaksin yang berada di UPTD Farmasi hingga saat ini sebanyak 30 ribu dosis vaksin.
#Vaksin #VaksinKadaluarsa #Sinovac #Bengkulu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.