KOMPAS.TV - Setiap hari Ananda Catur Pamungkas sibuk dengan 189 burung murai batu yang merupakan titipan dari para pelanggannya.
Warga Desa Bebel, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan itu merupakan pemuda yang menerima jasa ternak dan konsultan burung murai batu.
Disini dirinya mengembangbiakkan burung murai batu milik pelanggan dari mulai mengawinkan, mengentaskan telur sampai sekolah anakan.
Sekolah anakan burung murai sampai berkicau bisa juga dilakukan di kediamannya.
Jasa ternak dan konsultan dilakoni catur sudah selama 7 bulan. Kebanyakan pelanggannya dari Kudus, Jepara, Semarang sampai Jakarta.
Baca Juga: Keren! Peternak Burung Murai Batu Ciptakan Aplikasi 'Aneka Satwa' Khusus Jual-Beli Hewan Ternak
Ide jasa ternak dan konsultan berawal dari keprihatinannya banyak warga yang gagal mengembang biakkan burung murai.
Ia berniat membantu agar masyarakat bisa beternak burung secara baik sampai berkicau bahkan ikut perlombaan.
Bahkan Catur bolak balik ke kandang burung murai milik pelanggannya di luar kota memastikan ternaknya berhasil.
Apa yang dilakukan Catur merupakan cara mendapatkan penghasilan lebih dimasa pandemi covid-19.
Catur berharap adanya perhatian pemerintah kepada para peternak burung seperti menggelar perlombaan burung berkicau agar kelestariannya tetap terjaga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.