DENPASAR, KOMPAS TV - Sumpah pemuda, menjadi spirit bagi para pemuda di Indonesia untuk membangun bangsa yang tercinta ini. Salah satunya adalah pelaku pariwisata mice di Bali, yang usahanya terdampak pandemi, namun rela membantu pariwisata Bali kembali bangkit.
Sumpah pemuda merupakan momen penting bagi sejarah bangsa indonesia, yang menandai komitmen tegas arah perjuangan bangsa, yang diikrarkan oleh para pemuda pada 28 Oktober 1928 lalu. Namun di era modern ini, spirit sumpah pemuda masih melekat pada diri kaula muda untuk membangun bangsa dari berbagai sektor.
Di sektor pariwisata, spirit sumpah pemuda digenggam pada diri Novi Azanita. Seorang perempuan yang bergerak di bidang pariwisata mice di Bali. Perempuan kelahiran Mataram 5 November 1988 ini aktif mempromosikan Bali melalui event mice.
Sekitar 10 tahun lebih, Novi telah menjalankan usaha di bidang pariwisata mice. Meski bukan berasal dari pulau dewata, namun kecintaannya terhadap pulau Bali, membuat ia kerap menunjukkan kekayaan wisata, seni dan budaya bali ke kancah nasional, bahkan internasional.
Di massa pandemi Covid-19, usahanya di bidang pariwisata mice juga terdampak. Praktis tidak ada event yang digelar untuk mengenalkan budaya bali.
Meski begitu, Novi tidak patah semangat, ia tetap menjalankan usahanya dan bergabung bersama pelaku wisata lainnya di Bali, untuk memulihkan pariwisata melalui gerakan bali kembali.
Semangat sumpah pemuda menginspirasi perjalanan karirnya untuk membangun pariwisata bali, agar dapat menginspirasi banyak orang.
Dalam momentum sumpah pemuda, wanita berusia 33 tahun ini mendorong para generasi muda untuk membangun bangsa dalam segala hal, ditengah era modernisasi.
Selain itu lulusan management bisnis dikampus LP3I ini juga berharap indonesia khususnya bali tetap menjadi pusat wisata dunia, karena ditengah era modernisasi ini, masyarakatnya tetap berpegang teguh pada tradisi dan budaya.
#Covid19 #PelakuPariwisata #PandemiCovid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.