BANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang bocah berusia 3 tahun asal Kampung Ranca, Kertasari, Kabupaten Bandung mengalami kebocoran usus.
Karena kondisi perekonomian orang tuanya tergolong tidak mampu, maka perawatan dilakukan seadanya saja dan tak sedikit harta benda terpaksa dijual untuk biaya pengobatan.
Bocah perempuan bernama Assyifa ini sekilas tampak normal dan bisa beraktivitas.
Tetapi ternyata ada salah satu organnya yang bocor sehingga harus dibungkus plastik.
Namun karena plastik khusus bernama Plastik Kolostomi harganya mahal, orangtua Assyifa terpaksa menggantinya dengan plastik bening biasa.
Assyifa sudah mengalami kebocoran usus sejak usianya masih 3 bulan dan hingga di usia 3 tahun ini Assyifa sudah 2 kali dioperasi.
Mata pencarian sang ayah hanya membuka bengkel kecil yang pelanggannya pun sedikit sehingga penghasilannya tak menentu.
Meski biaya operasi ditanggung BPJS, untuk biaya perawatan dan kontrol ke dokter spesialis harus mengeluarkan biaya pribadi. Tidak sedikit harta benda miliknya terpaksa dijual.
Sejumlah dermawan pun sempat memberikan sumbangan, salah satunya Komunitas Suporter Sepak Bola yang menggalang dana untuk kesembuhan Assyifa.
Saat ini Assyifa masih menunggu jadwal operasi yang ke 3.
Menurut jadwal dokter yang diterima orang tuanya, operasi akan dilakukan dalam jangka waktu 2 bulan kedepan dan sembari menunggu karena assyifa masih harus kontrol ke dokter spesialis, maka kedua orangtuanya juga harus mencari biaya untuk bisa kontrol ke dokter.
Baca Juga: Ada Bansos Rp300 Ribu Bagi Pemegang Kartu Sembako, Cair Akhir Tahun Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.