BLITAR, KOMPAS.TV - Peternak ayam petelur di Blitar Jawa Timur memprotes Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sedang berkunjung ke makam Bung Karno. Protes itu berkaitan dengan tidak adanya penyerapan telur ayam dalam bantuan sosial.
Protes itu disampaikan langsung ke Menteri Sosial Tri Rismaharini, pada Minggu (24/10/2021). Bahkan seorang peternak ayam petelur, Siti Masruah, menangis di hadapan Risma sambil menceritakan kerugiannya akibat anjloknya harga telur.
Ia meminta Risma menyerap telur ayam untuk bantuan sosial agar mendongkrak harga telur di tingkat peternak.
Baca Juga: Peternak Ayam Petelur Gugat Jokowi Dan Menteri Pertanian Rp 5,4 Triliun
Protes warga direspon Risma dengan mengajak mereka berdialog. Risma menjelaskan bahwa kebijakan penyerapan telur untuk bansos merupakan kewenangan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Bahan pangan pada bansos juga diserahkan pada masing-masing penerima manfaat dan pemilik e warung. Selain itu anggaran untuk bantuan sosial tahun ini hanya diperuntukkan untuk beras sehingga belum ada penyerapan telur dari peternak.
Wacana penyerapan telur ayam untuk bansos muncul setelah Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Perdagangan untuk mencarikan solusi di tengah anjloknya telur ayam. Salah satu solusinya adalah menyerap telur dari peternak untuk bantuan sosial.
Hingga saat ini harga telur di tingkat peternak di Blitar masih rendah, yakni berkisar antara 13 hingga 14 ribu rupiah per kilogram.
#PenternakAyamPetelur #MenteriSosial #Risma
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.