KAB. SEMARANG, KOMPAS.TV - Komunitas Kopi Peduli Kabupaten Semarang membagikan lebih dari 500 cup minuman kopi seduhan kepada pengunjung yang melintas di kawasan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pembagian ini dimaksudkan untuk mendukung kebangkitan para pelaku usaha perkopian yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19.
Di masa pandemi, usaha perkopian sempat anjlok hingga 50 persen, bagi anggota Komunitas Kopi Peduli Kabupaten Semarang, yang rata-rata berprofesi sebagi bisnis perkopian, seperti pemilik kedai, barista, pengolahan kopi, dan petani kopi. Hal ini dikarenakan larangan kerumunan saat pandemi, padahal kopi biasanya dinikmati sembari ngobrol dan nongkrong.
Saat ini Kabupaten Semarang berada di PPKM level 2, dengan artian mulai ada kelonggaran bagi pelaku usaha kopi, namun tetap harus menjaga protokol kesehatan.
"Selain menjaga protokol kesehatan, kita sebagai pegiat kopi juga agar kita tetap bisa bangkit, tetap bisa survive di era pandemi," kata Assa Kamal, Ketua Komunitas Kopi Peduli.
Potensi kopi Kabupaten Semarang tak kalah dari daerah lain bahkan memiliki keunggulan karena potensi alamnya sangat mendukung. Kopi khas tersebut berasal dari area Gunung Ungaran, yang terpusat di Gedongsongo, kopi kelir di Kecamatan Jambu dan kopi Banaran.
#kopi #komunitaskopipeduli #kabupatensemarang
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.