Sebab, sejak tanggal 2 Oktober 2021 hingga Jumat ini, RSLI Surabaya masih zero pasien.
"Kami sudah mengetahui pesan yang beredar itu sejak kemarin. Semua informasi itu tidak tepat. Sampai hari ini, belum ada pasien baru di RSLI," kata Jadid.
RSLI hingga saat ini sudah berhasil menyembuhkan 10.076 pasien Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, 3 Tempat Isolasi Terpusat Di Kabupaten Kediri Kosong
Ia berharap tak ada serangan Covid-19 gelombang ketiga yang banyak diprediksi oleh para ahli.
Namun, para personel RSLI akan tetap siaga dan tanggap jika hal tersebut terjadi.
"Hidup berdampingan dengan Covid-19 nampaknya akan menjadi keniscayaaan," tutur Jadid.
"Untuk itu antisipasi dan persiapan dini menghadapi kondisi terburuk tetap diperlukan."
Untuk diketahui, hingga Kamis (7/10/2021) kasus Covid-19 di Surabaya secara kumulatif terdapat 66.622 kasus.
Baca Juga: Muncul Kasus Covid-19 di PON Papua, Anggota Komisi IX Desak Pelaksanaan Tracing Ditingkatkan
Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh ada 64.018 orang, dan meninggal 2.544 kasus. Sedangkan kasus Covid-19 aktif di Surabaya hanya terdapat 60 kasus aktif.
Sebelumnya, beredar pesan berantai melalui Whatsapp menyebutkan, kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam pesan itu, selain kasus Covid-19 yang mulai mengalami peningkatan, disebutkan juga terdapat satu klaster dari suster yang dirawat di Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Sementara informasi lain menyebutkan, RSLI yang sempat zero pasien, mulai terisi kembali.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di PON Papua Kini Capai 57 Orang
Berikut pesan mengenai kondisi Covid-19 di Surabaya yang beredar di aplikasi Whatsapp:
"Teman2 ku ... just info aja ... kalau nggak ada yg penting jangan keluar2. Hindari kerumunan...karena covid mulai naik lg untuk Sby, Di RKZ minggu ini masuk 1 kluster suster dr Batu. Lapangan Indrapura sudah mulai ada pasien lagi. Jadi kita tetap harus waspada dan prokes ketat utk yang hrs befaktifitas di luar rumah. Sehat selalu buat kita semua."
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.