BANJAR, KOMPAS.TV - Pemotongan bak truk yang melebihi ukuran atau dimensi dilakukan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi, secara simbolis di halaman Terminal Gambut Barakat Kabupaten Banjar Rabu pagi.
Ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional 2021 yang mentargetkan peningkatan kepatuhan dan penanganan over dimensi dan over loading atau odol angkutan sekaligus peresmian unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor Kintap secara virtual.
Baca Juga: Kasus Dugaan KDRT Verbal Oknum Pejabat, Polisi Periksa Keterangan Korban
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi menegaskan adanya over dimensi dan over load jadi salah satu sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas serta kerusakan jalan.
"Odol ini adalah sebagai penyebab tertinggi terbanyak kecelakaan lantas di Indonesia termasuk di jalan tol, kerusakan jalan diakibatkan truk yang over load atau over dimensi, di sekitar Kalimantan Selatan banyak jalan yang rusak dan berlubang, pelakunya saya katakan sebagian besar truk yang seperti itu," ungkap Budi Setiyadi.
Baca Juga: Massa di Banjarmasin Tuntut Penanganan Dugaan KKN hingga Masalah Kerusakan Jalan
Secara nasional ditargetkan indoensia bebas dari truk over dimensi dan over load pada tahun 2023.
Untuk terwujudnya ketertiban dan keamanan berlalulintas dengan meminimalisasi kasus over dimensi dan over load itu, selain pengawasan dan tindakan tegas dari aparat juga diharapkan utamanya peran serta kepatuhan para pelaku usaha di bidang angkutan barang atau para pemilik angkutan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.