Kompas TV regional peristiwa

Upaya Hilangkan Stigma Sebagai Kampung Narkoba, Ratusan Petugas Gerebek Jalan Kunti Surabaya

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 11:13 WIB
upaya-hilangkan-stigma-sebagai-kampung-narkoba-ratusan-petugas-gerebek-jalan-kunti-surabaya
KBP Syamsul Makali Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim Saat Memimpin Razia di Jalan Kuti Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya, pada Rabu (06/10/2021) dini hari lalu (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Gading Persada

Bilik-bilik kecil yang terbuat dari kayu beratapkan terpal berjejer di daerah itu dan kerap sekali dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba jenis sabu.

Menurut Syamsul, akses menuju tempat untuk sampai ke bilik-bilik kecil yang berjajar itu harus melalui gang sempit yang berliku-liku.

Bahkan, di tempat tersebut telah terpasang alarm pemadam yang memiliki fungsi sebagai peringatan jika ada petugas kepolisian datang ke lokasi.

Setelah alarm bunyi, maka para pengedar dan bandar bisa kabur agar tidak sampai tertangkap. "Kalau ada petugas datang mau masuk pencet alarm, tujuannya apa, supaya pengedar dan bandar bisa lari kabur sehingga tidak sampai tertangkap," jelas Syamsul.

Berdasar pengamatan Syamsul di daerah tersebut memang sangat tersistematis dalam menjalankan bisnis haram narkoba itu.

"Jadi memang sudah saling mendukung untuk kejahatan narkoba, bisa jadi razia ini bocor sebelumnya dan bunyi alarm," tambahnya.

Baca Juga: 5 Daerah di Indonesia yang Terkenal Sebagai Kampung Narkoba

Kendati demikian, dalam penindakan dan penangkapan TO tersebut, aparat gabungan berhasil menemukan barang bukti 4 poket (sabu) di lokasi.

Dalam pengepungan, polisi juga berhasil mengamankan seorang buron pencuri kendaraan bermotor (curanmor). Tersangka berinisial S, warga setempat.

Selain itu, petugas juga melakukan tes urine terhadap orang yang berada sedari malam sampai pagi di jalan tersebut, hingga orang yang mencurigakan diduga menggunakan narkoba.

Syamsul juga menyebut, ada ratusan personel gabungan yang dilibatkan dalam razia tersebut. Hal itu dilakukan karena wilayah Kunti sangat padat penduduk dan harus dilakukan dengan fokus yang tinggi karena sangat rawan.

"Karena memang disini padat penduduk, dan banyak kos kosan kecil-kecil, dan pendatang dari mana-mana, dan tempat ini merupakan daerah yang sangat rawan," paparnya.

Ada sebanyak 450 personel gabungan yang dilibatkan, saat tiba di lokasi pihaknya langsung melakukan penyisiran di tempat-tempat yang diduga kerap digunakan untuk pesta sabu.

Baca Juga: Buyar Gara-gara Alarm Berbunyi Saat Ratusan Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x