CIANJUR, KOMPAS TV –
Porang salah satu jenis umbi-umbian yang tengah jadi perbicangan setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyebutnnya sebagai makanan masa depan, sejenis umbi-umbian yang biasa dijadikan beras sirataki campuran produk makanan, sampai kosmetik ini dikenal kaya akan manfaatnya.
Di Kabupaten Cianjur Porang mulai berkembang menjadi bisnis menjanjikan dalam sektor pertanian budidaya Porang bahkan tengah ditekuni seorang pengusaha toko bangunan yang saat pandemi ini beralih profesi menjadi seorang petani Porang.
Lahan seluas 6 hektar di Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, ini menghasilkan 200 ton Porang setelah panen Porang dengan bentuk umbi basah disortir hingga diolah menjadi bentuk chip sebelum dijual ke luar daerah seperti Madiun dan Semarang.
Menurut petani Porang teknik penanaman porang terbilang mudah karena hanya mengandalkan air yang cukup dan pupuk organik dari awal penanaman sampai masa panen bisa memakan waktu 6 hingga 7 bulan dengan bobot umbi kisaran 8 ons hingga 2 KG.
Sedangkan untuk harga jual 1 Kg Porang dalam bentuk umbi basah dijual 7 ribu rupiah sementara untuk porang yang sudah diolah dan dikeringkan menjadi chip dijual 45 ribu rupiah per Kg.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.