MAKASSAR, KOMPAS.TV - Kericuhan sempat mewarnai musyawarah cabang. Partai Persatuan Pembangunan kota Makassar setelah pemilihan ketua DPC batal di laksanakan. Salah satu kandidat ketua DPC marah. Dan menuding adanya permainan untuk membatalkan pemilihan dirinya.
Drama adu muluk hingga aksi lempar kursi. Sempat mewarnai muscab PPP DPC kota Makassar. Muscab dengan agenda pemilihan ketua DPC PPP Makassar. Yang di gelar di ballroom hotel Found Points Makassar iniawalnya berlangsung lancar. Bahkan acara sudah mencapai agenda akhir yakni pemilihan ketua DPC periode 2021 -2026.
Namun di penghujung kegiatan. Panitia membatalkan pemilihan ketua DPC. Yang seharusnya di gelar minggu 19 september ini. Dan memutuskan menunda pemilihan. Ini membuat tiga orang calon yang hadir yakni Azis Namu. Akbar Yusuf dan Rahmat Taqwa Quraisy. Marah Rahmat Taqwa bahkan naik pitang. Rahmat menduga pembatalan ini tidak seharusnya terjadi karena persiapan sudah di lakukan jauh hari.
Anggota DPRD kota Makassar ini. Juga menuding adanya upaya pencekalan dirinya . Oleh oknum tertentu terbukti dengan adanya dua SK dari DPW yang di keluarkan di hari dan tanggal yang sama. Nama rahmat juga di akui di hapus dari salah satu SK DPW. Sementara itu ketua DPC PPP Makassar. Busranuddin Baso Tika menyebut. Pemilihan harus di tunda karena jumlah pemilik suara yang datang. Tidak memenuhi aturan atau tidak korum. Dari jumlah 18 pemilik suara dari pac. Hanya 6 yang terkonfirmasi hadir.
Rahmat Taqwa yang merasa tidak mendapatkan keadilan. Langsung meninggalkan lokasi pemilihan. Ia juga meminta DPW sulsel PPP dan dpp PPP melakukan investigasi terhadap pembatalan musyawarah cabang Makassar.
#ricuh
#muscabPPP
#pemilihanketua
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.