PAPUA, KOMPAS.TV - Tragedi penyerangan kelompok separatis teroris di Papua membawa duka bagi para tenaga kesehatan di Bumi Cenderawasih.
Dalam penyerangan yang terjadi pada Senin lalu, Kelompok Bersenjata Papua membakar sejumlah fasilitas publik yang ada di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang.
Baca Juga: Nakes Meninggal Ditemukan di Jurang Akibat Jadi Korban Kekejaman Teroris Papua
Salah satu yang dirusak dan dibakar adalah gedung puskesmas.
Seorang tenaga kesehatan yang selamat dari penyerangan itu, menceritakan suasana saat kelompok separatis teroris membakar Puskesmas di Kiwirok.
Atas kejadian ini, ketua pengurus Ikatan Dokter Indonesia, IDI wilayah Papua meminta pemerintah dan aparat keamanan menjamin keamanan bagi para tenaga kesehatan di Papua.
IDI Papua turut menyesalkan penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata ke fasilitas kesehatan, yang justru seharusnya dilindungi oleh pihak-pihak yang bertikai.
Permintaan jaminan keamanan bagi tenaga kesehatan di Papua juga datang dari keluarga Gabriela Meilani, nakes yang gugur saat penyerangan KKB di Distrik Kiwirok.
Penyerangan KKB di Puskesmas Kiwirok juga disorot anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi.
Selain mengecam, Bobby juga meminta TNI-Polri mengukur kebutuhan jumlah personel yang bertugas di pos penjagaan, di Papua.
Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri menemukan 2 nakes yang hilang saat berupaya menyelamatkan diri, dari serangan kelompok bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Keduanya ditemukan di dalam jurang.
Kini petugas gabungan masih mencari satu tenaga medis lain, bernama Geral Sukoi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.