TEGAL, KOMPAS.TV - Seorang balita dari keluarga kurang mampu di Kota Tegal, Jawa Tengah, berperilaku tidak wajar. Anak balita berusia tiga tahun ini kerap memakan tanah dan juga pasir setiap hari, ketika dilarang sang ibu anak balita ini langsung menangis.
Anak balita berusia tiga tahun di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, ini kerap berperilaku tidak wajar. Hampir setiap hari anak balita yang bermain di tanah lapang ini suka memakan tanah dan pasir saat tengah asyik bermain.
Kami sengaja menyamarkan wajah anak ini karena masih di bawah umur dan tidak baik untuk ditiru. Anak balita ini bahkan kerap memakan rontokan tembok yang lapuk. Sang ibu mengakui bahwa anaknya kerap berperilaku tidak wajar sejak berusia satu setengah tahun. Jika dilarang orangtuanya, anak balita ini kemudian menangis kencang. Menurut sang ibu, seusai sang anak memakan tanah dan pasir ia hanya mengalami sakit perut ringan.
Perilaku tidak wajar ini seharusnya oleh orangtuanya dikonsultasikan ke dokter. Niat memeriksakan ke dokter sebenarnya sudah ada, namun karena keterbatasan ekonomi orangtua sehingga sementara harus diurungkan.
"Waktu baru jalan kaki langsung makan tembok dulu, terus main-main pasir dimakan terus, setiap hari. Makannya 2x sehari, kalo tetangga ngasih lawuh ya baru makan. Iya dilarang terus lah, tapi anaknya nangis kalo dilarang. Belum pernah, nggak punya uang, uangnya nggak ada ya nggak periksa ," kata Umrotun, orangtua.
Saat ini keluarga anak balita yang suka makan tanah dan pasir tinggal di rumah yang kondisinya tidak layak. Penghasilan sehari-hari hanya didapatkan dari sang ayah yang hanya menjadi tukang service barang elektronik dan penghasilannya tidak menentu.
#kotategal #keterbatasanekonomi #servicebarangelektronik
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.