Kompas TV regional peristiwa

Ketika Pangdam Kasuari Meneteskan Air Mata Lihat Ceceran Darah Prajurit TNI yang Gugur Diserang KST

Kompas.tv - 5 September 2021, 06:02 WIB
ketika-pangdam-kasuari-meneteskan-air-mata-lihat-ceceran-darah-prajurit-tni-yang-gugur-diserang-kst
Pangdam bersama rombongan tinjau TKP Posramil Kisor( (Sumber: Maichel KOMPAS.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

PAPUA BARAT, KOMPAS.TV -  Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/ Kasuari Mayjen TNI I nyoman Chantiasa meninjau langsung Posramil Kisor yang diserang kelompok separatis teroris (KST) pada Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 03.35 WIT.

Dalam melakukan peninjauan, Pangdam Kasuari tidak sendiri. Mayjen TNI I nyoman Chantiasa didampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Baca Juga: Heboh Soal 4 Anggota TNI Yang Tewas di Papua, Menko Polhukam Pastikan PON & Papernas di Papua Aman!

Lalu, turut serta Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, dan Bupati Maybrat Bernard Sagrim.

Pangdam Kasuari bersama rombongan meninjau lokasi tersebut karena penyerangan yang dilakukan KST hingga menyebabkan empat prajurit TNI gugur.

Saat meninjau lokasi, Pangdam Kasuari sempat meneteskan air mata ketika melihat kondisi Posramil Kisor yang berantakan dan masih terdapat ceceran darah prajuritnya yang gugur.

Baca Juga: Komisi I DPR RI Komentari Sikap Pemerintah Terkait kasus Tewasnya 4 Anggota TNI di Papua Barat

Selanjutnya, Pangdam Kasuari menyampaikan pernyataan akan menjamin keamanan bagi warga di daerah tersebut.

"Saya selaku Pangdam Kasuari akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat saya pasca-insiden penyerangan empat prajurit TNI terbaik yang gugur dalam tugas," kata I Nyoman Cantiasa pada Sabtu ( 4/9/2021), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Bupati Maybrat Bernard Sagrim menyampaikan duka cita atas gugurnya empat prajurit terbaik TNI dalam bertugas.

Baca Juga: GMKI Minta Peristiwa Penyerangan TNI di Koramil Kisor Tidak Picu Operasi Militer

"Peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan tidak pernah terjadi seperti ini, di mana perbuatan tersebut adalah perbuatan biadab dan keji yang mencoreng nama baik daerah Maybrat," kata Bernard.

Sebelumnya diberitakan, empat prajurit TNI gugur saat penyerangan Pos Koramil Kisor di Afiat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

Empat prajurit TNI gugur, mereka adaah Lettu Inf Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhammad Dhirhamsyah, dan Pratu Zul Ansar.

Baca Juga: Prajurit TNI Kembali Gugur Diserang KKB Papua, Ini Pesan Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat

Prajurit Satu (Pratu) Iqbal Abdullah, anggota TNI yang berhasil selamat dari serangan mengatakan, ada 50 orang yang menyerang pos tersebut.

Mengetahui ada penyerangan, Iqbal menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai dan menyelam. Namun, saat sudah di dalam air, ia masih ditembaki oleh para pelaku.

"Saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai, tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air," kata Iqbal, seperti dalam video yang beredar.

Baca Juga: Pangdam Kasuari Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah 4 Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Papua

"Saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu."




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x