Kompas TV regional sosial

Pemprov DKI Terima 1,2 Juta Pengajuan STRP, Sebanyak 408.685 Permohonan Ditolak

Kompas.tv - 14 Juli 2021, 16:30 WIB
pemprov-dki-terima-1-2-juta-pengajuan-strp-sebanyak-408-685-permohonan-ditolak
Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin, mulai melakukan penyekatan sejumlah jalan dengan diberlakukannya PPKM Darurat mulai tanggal 12 hingga 20 Juli 2021. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra, mengatakan pihaknya menerima sebanyak 1.206.098 permohonan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP).

Jumlah permohonan sebanyak itu diajukan secara kolektif oleh 132.927 perusahaan baik dari sektor esensial maupun kritikal. 

“Total 1.206.098 permohonan STRP untuk Pekerja yang diajukan secara kolektif oleh perusahaan, dengan 794.476 STRP Pekerja diterbitkan, 408.685 permohonan STRP ditolak, dan 2.937 permohonan STRP untuk Pekerja masih dalam proses” kata Benni dalam keterangan tertulis, rabu (14/7/2021). 

Benni menjelaskan, angka tersebut merupakan akumulasi dari database perizinan/nonperizinan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sejak tanggal 5 sampai 14 Juli 2021 pukul 08.00 WIB. 

Benni memaparkan setiap Penanggungjawab Perusahaan, mengajukan STRP Kolektif dengan jumlah pekerja yang beragam dari 5 sampai dengan 20 pekerja.

Selain itu, satu perusahaan bisa mengajukan berulang kali setelah permohonan disetujui/ditolak Petugas.

Baca Juga: Anggota Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov Permudah Pengurusan STRP bagi Ojol dan Buruh Bangunan

Sementara itu, tercatat ada 1.521 permohonan STRP individu untuk kategori kebutuhan mendesak. 

"Rincian sebagai berikut: 680 permohonan kunjungan duka keluarga, 553 permohonan untuk kunjungan keluarga sakit, serta 288 permohonan kepentingan mendesak Ibu hamil dan persalinan," ujar Benni. 

Benni mengatakan, lonjakan permintaan STRP terjadi pada Selasa (13/7/2021) kemarin, yakni sebanyak 67.177 permohonan. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x