Kompas TV regional update corona

Kakak Adik Meninggal karena Covid-19 di Rumahnya, Awalnya Mengira Flu Biasa Kini Sekeluarga Positif

Kompas.tv - 4 Juli 2021, 14:09 WIB
kakak-adik-meninggal-karena-covid-19-di-rumahnya-awalnya-mengira-flu-biasa-kini-sekeluarga-positif
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilakukan dengan protokol kesehatan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Adik dan kakak kandung ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Papagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu (3/7/2021) malam.

Petugas gugus tugas Kota Tasikmalaya sempat melakukan tes swab dan mengevakuasi kedua jenazah tersebut.

Baca Juga: Kronologi RSUP Dr Sardjito Kehabisan Oksigen Sebabkan 33 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Adapun hasil tes swab kedua jenazah kakak beradik itu ternyata positif Covid-19. Sebelumnya keduanya mengira hanya sakit flu biasa.

Karena positif, seluruh keluarga lainnya pun turut terpapar virus corona atau Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes swab.

Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih Edi Junaedi mengungkapkan, sebelumnya ia telah melapor kepada lurah setempat. Namun, tidak ada tanggapan.

"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini," kata Edi kepada wartawan, Minggu (4/7/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Terus Meninggi, Anggota Komisi IX: Jangan Keluar Rumah!

Edi menuturkan, sebelum kedua kakak beradik itu meninggal, pihak keluarganya mengira mereka hanya mengalami sakit flu biasa yang disertai meriang.

"Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua. Di rumah itu ada 6 orang semuanya," ucap Edi.

Akibat kejadian ini, Edi meminta seluruh masyarakatnya yang kontak erat dengan kedua korban agar menjalani tes swab massal.

Hal tersebut perlu dilakukan agar pihaknya mengetahui mana warga yang positif dan tidak untuk kebaikan lebih banyak masyarakat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x