Kompas TV regional update corona

Penambahan Angka Covid-19 di DIY Tembus 1.358 Kasus pada Hari Pertama PPKM Darurat

Kompas.tv - 3 Juli 2021, 18:26 WIB
penambahan-angka-covid-19-di-diy-tembus-1-358-kasus-pada-hari-pertama-ppkm-darurat
Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona di DIY (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Hariyanto Kurniawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Hari pertama pelaksanaan PPKM darurat di DIY mendapat kejutan dari penambahan harian kasus Covid-19 di lima kota dan kabupaten. Pada 3 Juli 2021, penambahan kasus harian Covid-19 di DIY kembali memecahkan rekor.

Tidak tanggung-tanggung, sehari sebelumnya, penambahan angka harian Covid-19 di DIY sebanyak 922 kasus. Pecah rekor hari ini menembus angka 1.000 kasus per hari, yakni 1.358 kasus.

Gunungkidul menjadi kabupaten dengan penyumbang kasus Covid-19 harian terbanyak di DIY sebanyak 518 kasus, disusul Sleman dengan 349 kasus, Bantul 310 kasus, Yogyakarta 128 kasus, dan Kulon Progo 53 kasus. 

Baca Juga: Sultan HB X Tegaskan Bakal Ada Sanksi Hukum untuk Pelanggar PPKM Darurat di DIY

Penambahan kasus kematian harian akibat Covid-19 pada waktu yang sama juga memecahkan rekor, yakni mencapai 36 kasus. Beberapa hari sebelumnya, penambahan kasus kematian harian tertinggi selama pandemi Covid-19 di DIY sebanyak 32 kasus.

Menurut Juru Bicara Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, penyebab penambahan kasus harian Covid-19 di DIY mengalami kenaikan signifikan adalah tracing dan testing yang semakin masif. 

"Semakin banyak dicari, semakin banyak ketemu," ujarnya, Sabtu (3/7/2021).

Ia juga tidak menampik masih ada ketidaksinkronan data kasus Covid-19 di pusat dan kabupaten karena persoalan input data. Ia menilai persoalan ini adalah masalah nasional, mengingat sistem yang digunakan berasal dari pusat.

Baca Juga: Muhammadiyah Minta Pemerintah Terapkan Lockdown di Jawa 3 Minggu

"Kami sudah berusaha membantu untuk mengatasi ini," ucapnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x