Evakuasi Kapal Hantu Terkendala Tingginya Lumpur

MUNTOK, KOMPAS TV - Paska pengejaran cepat tanpa nama atau yang biasa disebut kapal hantu, petugas Dit Pol Airud Polda kepulauan Bangka Belitung kini berupaya untuk mengevakuasi  barang bukti berupa kapal cepat dengan 5 mesin tersebut.

Kapal hantu tersebut kandas di hutan bakau di wilayah Oku, Sumatera Selatan, setelah melarikan diri dari kejaran petugas Dit Pol Airud Polda Kepulauan Bangka Belitung dari perairan perbatasan Pulau Bangka dengan wilayah Sumatera Selatan.

Namun,  lumpur hutan bakau yang mencapai  ketinggian satu meter, menjadi kendala untuk membawa kapal tersebut ke dermaga Dit Pol Airud Polda Babel di merangwang, Bangka.

Menurut Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes maladi,  tingginya lumpur yang mencapai satu meter memang jadi kendala tersendiri.

“Evakuasi kapal hantu bermesin 5 ini dierkirakankan selesai selama 3 hingga 4 hari kedepan, tergantung dengan pasang surutnya air laut”.

Sementara untuk barang bukti yang dibuang pelaku ke laut saat dilakukan pengejaran menggunakan helikopter, masih dalam pencarian polisi.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial sejak Minggu lalu. Dalam video tersebut memperlihatkan aksi pengejaran petugas  Dit Pol Airud Poolda Bangka Belitung yang menggunakan helikopter,  terterhadap kapal cepat tanpa nama atau kapal hantu, yang di duga membawa barang ilegal.

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan para Abk kapal hantu tersebut, dan nekat menerobos masuk ke dalam hutan bakau.