Baca Juga: Soal Pengejaran Kelompok Teroris Ali Kalora, Warga Poso Menuntut Dituntaskan
Hanya, niat Ali Kalora untuk menyerahkan diri dihalangi oleh anggota kelompok lainnya yakni Qatar alias Farel alias Anas.
Qatar mengancam Ali Kalora dan tiga anggota lainnya jika menyerahkan diri maka keluarga mereka akan menjadi taruhannya.
"Mereka (kelompok Ali Kalora) itu sebenarnya sudah mau turun kampung dan mau menyerah. Jadi yang mau menyerah itu Ali Kalora, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang,"ujar Farid
Menurut laporan Satgas Madago Raya Kelompok Mujahidin Indonesia Timur kini terpecah. Saat ini terbagi dalam dua kelompok.
Baca Juga: Warga Poso Surati Presiden Jokowi Soal Kelompok Teroris Ali Kalora
Kelompok pertama beranggotakan empat orang yang dipimpin oleh Ali Kalora, bergerak di wilayah Poso Pesisir Utara.
Sedangkan kelompok MIT pimpinan Qatar bergerilya di sekitar Lembah Napu, Lore Timur.
Anggota kelompok Qatar terdiri atas Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh, Askas alias Jadi alias Pak Guru, dan Jaka aka Ramadan alias Ikrima alias Rama.
Kelompok Qatar disebut berperan penting dalam melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso.
Baca Juga: Kronologi Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Diduga Bunuh 4 Petani, Korban Sempat Diajak Lari
Termasuk pembunuhan kepada 4 petani yang baru saja terjadi pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalemago.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.