Kompas TV regional berita daerah

Kesaksian Warga Hentikan Mobil yang Seret Korban hingga 8 Kilometer: Serem, Kondisi Tubuh Penuh Luka

Kompas.tv - 14 Mei 2021, 22:58 WIB
kesaksian-warga-hentikan-mobil-yang-seret-korban-hingga-8-kilometer-serem-kondisi-tubuh-penuh-luka
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Deni Muliya

LAMPUNG, KOMPAS.TV- Sebuah mobil terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Lampung, Kamis (13/5/2021) malam.

Peristiwa itu mengerikan lantaran di kolong mobil terdapat tubuh korbannya yang diduga sempat terseret sejauh 8 kilometer dari lokasi kecelakaan pertamanya.

Serem dan mengerikan, begitu menurut penuturan warga yang mencoba menghentikan laju mobil sedan Vios yang diketahui bernomor polisi B 14044 KTH tersebut.

Mobil itu digulingkan warga saat berhenti di Jalan KH Hasyim Asy’ari, Kelurahan Gedung Pakuon, Bandar Lampung untuk menyelamatkan korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki namun belum diketahui identitasnya tersebut.

Baca Juga: Indah Kalalo Minta Doa Kesembuhan Suaminya yang Kecelakaan dan Harus Operasi

Saifullah (36) warga setempat mengatakan, sebelum digulingkan, mobil itu dikejar sejumlah pengendara motor sambil diteriaki untuk berhenti.

"Diteriakin, disuruh berhenti, katanya ada korban di kolong mobil," kata Saifullah, Jumat (14/5/2021).

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu mencoba menghentikan laju mobil tersebut.

Saifullah menyebutkan, mobil itu berhasil dihentikan di depan RS Restu Bunda, di Jalan Hasyim Asy'ari.

Menurutnya, setelah dihentikan warga, pengendara mobil itu kabur ke gang kecil yang ada di sekitar lokasi.

Warga setempat lainnya, Hanifah (28) mengambarkan, kondisi korban yang mengenaskan dengan kata "mengerikan".

Beberapa deskripsi kondisi korban sengaja tidak dituliskan secara detail.

"Serem, Mas. Sudah meninggal (dunia) pas mobil itu ditebalikin," kata Hanifah.

Baca Juga: Mobil Pemudik Terlibat Kecelakaan

Radian Achmad (33), juga warga setempat mengatakan, dari keterangan beberapa pemotor yang mengejar mobil itu lokasi kecelakaan terjadi di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.

Jarak antara lokasi kecelakaan dengan lokasi korban dievakuasi sekitar 8 kilometer.

"Posisi korban itu ada di shock depan mobil, kaki korban nyangkut di situ," kata Radian seperti dikutip dari Kompas.com.

Saksi mata lain yang ada di lokasi kejadian bernama Pipit Saputra (30) mengatakan, sopir mobil tersebut berjenis kelamin laki-laki dan hanya sendiri di dalam mobil.

"Pelaku sempat dikejar oleh beberapa warga dan pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Kemungkinan karena panik, pelaku terus menginjak gas mobilnya hingga terhenti di Jalan KH Hasyim Ashari, Gerong Pakuon," kata Pipit.

"Diduga karena panik, pelaku melarikan diri meninggalkan mobil dan korban yang tewas. Korban tewas terjepit di bumper bawah depan mobil. Kondisi tubuh penuh luka," tambahnya.

Baca Juga: GT Cikarang Barat Sempat Ditutup, Dirlantas: Supaya Tidak Ada Kecelakaan

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafly Yusuf Nugraha membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran kemarin.

"Di lokasi mobil sudah terbalik dan ada korban satu orang meninggal dunia," kata Rafly.

Rafly mengatakan, identitas baik itu pelaku maupun korban belum diketahui.

"Dari informasi lokasi awal di Kecamatan Panjang, masih kami selidiki lebih lanjut ya," kata Rafly.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x