Resmikan PSEL Benowo, Jokowi Beri Apresiasi untuk Pemkot Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.TV -  Apresiasi diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)  untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur terkait pengelolan sampah di Kota Pahlawan itu.

Pemkot Surabaya diketahui telah merampungkan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan di Benowo, Surabaya.

Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi akan Resmikan Pengolah Sampah Menjadi Listrik Pertama di Indonesia

Jokowi menjelaskan, sejak tahun 2018, telah ada Peraturan Presiden (PP) Nomor 35 Tahun 2018 yang menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi pembangunan PSEL

Dari tujuh kota/kabupaten yang ditunjuk di dalam PP No 35 Tahun 2018, hanya Pemkot Surabaya yang mampu menyelesaikannya.

"Saya acungi dua jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya, baik wali kota lama maupun wali kota yang baru. Tidak mudah karena saya juga mengalami," kata Jokowi, saat peresmian PSEL Benowo, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Lamongan dan Kota Surabaya

Bagi pemerintah daerah dahulu, dituturkan Jokowi, merealisasikan pembangunan instalasi PSEL adalah pekerjaan yang cukup sulit untuk dimulai.

Selain karena belum adanya payung hukum yang jelas, kendala mengenai PP pengelolaan barang milik daerah juga menjadi penyebab keraguan untuk mengerakan pekerjaan ini.

"Karena pengalaman yang saya alami sejak tahun 2008, saya tidak bisa merealisasikan pengolahan sampah menjadi listrik. Seperti yang sejak dulu saya inginkan di Kota Solo waktu masih menjadi wali kota," kata Jokowi.

Baca Juga: Kepada Presiden Jokowi, Nelayan Lamongan Mengaku Tak Terdampak Pandemi Covid-19

Dengan menjadikan Surabaya sebagai contoh dalam pembangunan PSEL, Jokowi berharap daerah-daerah lain dapat segera menyusul kesuksesan serupa ini.

"Nanti kota-kota lain akan saya perintah untuk,  sudahlah tidak ruwet-ruwet (ribet-ribet), pakai ide-ide. Lihat saja di Surabaya. Tiru, copy," ujar Jokowi.