BANTUL, KOMPAS.TV - Salah satu UMKM yang bergerak di bidang mebel di Bantul, Yogyakarta, berhasil bertahan di masa pandemi Covid-19.
Beragam produk hasil kerajinan kayu ini merupakan produk yang sudah dipesan oleh konsumen dari sejumlah negara.
Banyaknya pesanan yang datang dari negara lain lantaran hasil kerajinan ini merupakan produk berbahan ramah lingkungan.
Sang pemilik, djudjuk aryati, mendirikan perusahaan Cocoon Asia sejak tahun 2004, perusahaanya memang fokus pada pasar ekspor.
Sehingga hampir 100 persen produknya dijual ke luar negeri.
Karena itu perusahaan ini juga telah melengkapi persyaratan ekspor di negara-negara tujuan.
Terutama adalah keberadaan sertifikat asal kayu yang bukan dari hutan, melainkan kebanyakan dari kayu rumah tua hasil daur ulang.
Berbekal jaringan dan sertifikat produk ramah lingkungan, kini perusahaan mebel ramah lingkungan asal Bantul ini mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 dan bisa memberikan lahan pekerjaan bagi sejumlah orang.
Hingga saat ini, Cocoon Asia telah menjual produk mebelnya ke 20 negara.
Usaha mebel asal bantul dengan pasar internasional ini pun memilki strategi agar tetap bertahan di industri furnitur internasional yakni dengan terus mengeluarkan desain terbaru yang menarik pasar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.