Ratusan Lembaga Pendidikan Fiktif Diduga Terima Bantuan

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan ratusan lembaga pendidikan keagamaan non formal di Grobogan, Jawa Tengah yang diduga fiktif telah mencairkan Bantuan Operasional Pendidikan atau BOP. Kementerian Agama yang disebut menaungi ratusan lembaga pendidikan ini mengaku tidak tahu, karena sejak awal tidak dilibatkan.

Kementerian Agama Grobogan baru mengetahui adanya Bantuan Operasional Pendidikan setelah bantuan tersebut masuk ke rekening lembaga pendidikan keagamaan non formal. Seperti Taman Pendidikan Al-quran atau TPQ, Madrasah Diniyyah dan pesantren. Laporan BPK menyebut sebanyak 709 lembaga TPQ tidak ditemukan nama lembaga, 23 lembaga TPQ beda nama, lembaga Madrasah Diniyyah atau madin sebanyak 64 tidak ditemukan, 12 lembaga beda nama. Sedangkan untuk pesantren yang menerima Bantuan Operasional Pendidikan sebanyak 44 lembaga tidak ditemukan dan 9 lembaga beda nama.

Kepala Kementerian Agama Grobogan, Imron Rosyadi mengaku kesulitan memverifikasi data yang dimiliki Kementerian Agama Grobogan dengan data temuan dari BPK.

Pihak Kementerian Agama berharap ke depan ada perbaikan sistem penerimaan bantuan lembaga yang berada di bawah Kementerian Agama di kabupaten-kota, agar dilibatkan sejak awal. Sehingga dapa meminimalisir kemungkinan penyelewengan dan penyalahgunaan dana bantuan tersebut dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

#KementerianAgama #Grobogan #BantuanOperasionalPendidikan