Antrean Jemaah Haji Jawa Timur Capai 1,5 Juta Orang, Kemenag: Daftar Hari Ini, Masuk 31 Tahun Lagi

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur, M Nurul Huda mengatakan antrean jemaah haji di Jawa Timur mencapai 1,5 juta orang.

Dengan ini, Jawa Timur memiliki antrean terpanjang di Indonesia. Penyebab antrean ini adalah karena tertundanya ibadah haji selama pandemi Covid-19.

Selain itu Nurul juga mengungkapkan bahwa meskipun tengah dilanda pandemi, namun animo masyarakat dalam pergi haji tidak surut.

Baca Juga: Peserta Jemaah Haji Tahun 2030 Direncanakan Capai 10 Juta

"Daftar (haji) hari ini akan masuk 31 tahun lagi. Karena animo masyarakat tinggi, sejalan dengan ekonomi masyarakat tinggi," tuturnya dalam Gathering Visa Provider dan Konsorsium Turki PT Cahaya Anugrah Al Mawaddah, dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Adapun pemberangkatan tahun 2021, pihaknya masih menunggu keputusan Kerajaan Saudi Arabia untuk membuka kembali ibadah haji.

"Apapun yang terjadi, kanwil penerima regulasi. Pada prinsipnya, kami selalu menyiapkan semua," ungkap dia.

Persiapan tersebut meliputi dokumen-dokumen serta pemberian suntikan vaksin kepada jemaah yang hendak berangkat.

Baca Juga: Kenaikan Biaya Haji 2021 Dinilai Beratkan Jemaah, DPR Minta BPKH Kreatif Kelola Dana

Terkait prosedur, Plt Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Acub Zainal menjelaskan bahwa sistem persiapan pemberangkatan haji sama dengan sebelum pandemi.

Bedanya, lokasi karantina jemaah harus di hotel yang telah mendapat asesmen KKP Kelas 1 Surabaya.

"Hotel harus sudah diasesmen KKP Surabaya. Kedua, akan ada pemeriksaan swab PCR saat di hotel dan pelaksana PCR harus sudah terdaftar Kemenkes," jelasnya.

Selain antrean haji yang masih belum berkurang, antrean umrah saat ini juga sudah mencapai 600.000 orang.