Terkait dengan perbedaan pandangan politik, Yusuf dan Bambang Susilo sempat bersitegang. Meskipun demikian, Yusuf mengaku jarang membahas politik dengan bapaknya.
"Memang sempat ada debat-debat sedikit nggak apa-apalah, tapi kan saya tahu sendiri," ujar Yusuf seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (15/3) 2021).
Terkait dengan keikutsertaan Bambang Susilo ke KLB di Deli Serdang pada Jumat (5/3/2021), Yusuf sempat membujuk bapaknya untuk mengakui kepemimpinan AHY.
"Ya pernah (membujuk), karena memang Pak Bambang pribadi punya keyakinan sendiri, saya pikir itu hak masing-masing ya. Jadi Pak Bambang punya hak sendiri dan saya punya hak sendiri, jadi ya sudah jalan masing-masing terkait dengan politik," jelasnya.
Baca Juga: AHY Temui JK, Diberikan Wejangan Soal Kisruh Partai Demokrat
Selain itu, Yusuf menjelaskan kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sudah cukup baik.
"Nyatanya surveinya naik gitu dua kali lipat. Kalau mau nyari yang sempurna ya enggak ada, pasti ada plus minusnya. Tapi kalau sampai hari ini ya bagus-bagus saja, nyatanya di media seperti itu dan buktinya juga ada," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dualisme Partai Demokrat terjadi KLB di Deli Serdang yang menunjuk KSP Moeldoko sebagai ketua umum.
Padahal, sampai saat ini, DPP Partai Demokrat masih dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum yang sah.
Baca Juga: Intip Unggahan Moeldoko Pertama di Medsos Usai Jadi Ketum Demokrat, Netizen Panggil Pak Ketum
Bambang Susilo yang notabene sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora dipecat usai secara terang-terangan mendukung KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.