SEMARANG, KOMPAS.TV - Profesi pranatacara di jaman milenial ini terbilang langka. Padahal profesi ini sangat menjanjikan karena seringkali digunakan saat prosesi pernikahan atau acara lainnya.
Ditemui disela-sela pembagian sertifikat kelulusan pranatacara yang di koordinatori Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia atau Permadani Semarang, Ketua Umum Permadani Pusat, Suyitno Yugo Pamungkas menegaskan untuk menjadi seorang pranatacara sebenarnya mudah, namun mereka harus sering berlatih. Oleh karenanya sangat perlu suatu pendidikan pranatacara agar mereka lebih profesional.
Suyitno menambahkan pranatacara ini ditekuni oleh mereka dari berbagai profesi, ada yang guru, TNI, Polri, mahasiswa, ibu rumah tangga dan profesi lainnya. Tidak hanya pranatacara Jawa, 56 pranatacara yang lulus ini diharapkan harus bisa pranatacara daerah lain se-indonesia.
Pada dasarnya profesi pranatacara ini bukan semata mencari uang dari jasanya, namun melainkan sebagai benteng untuk pelestarian budaya agar tidak punah.
#Pranatacara #Profesi #Semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.