TANGERANG, KOMPAS.TV- Kejadian tragis dialami seorang pemuda bernama Ribut Mahardani. Pria berusia 22 tahun itu meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Tangerang, Banten, Kamis dinihari kemarin (4/2/2021).
Nahas, nyawa Ribut Mahardani tak tertolong setelah tiga rumah sakit (RS) swasta di Kota Tangerang menolak merawatnya.
Menurut Bayu Permana, pria yang mengevakuasi korban menceritakan, semula korban dan rekannya bernama Cecep Hermansyah (20) sedang mengendarai motor dari arah utara jalan tersebut.
Kemudian, di sekitar Jalan Raden Salah, Karang Tengah, Kota Tangeran, keduanya menabrak mobil sekitar pukul 03.00 WIB.
“Ada mobil keluar dari pom bensin di Jalan Raden Saleh. Lalu, dua pria itu, kata orang-orang, melaju cukup kencang sampai menabrak mobil yang keluar dari pom itu,” papar Bayu melalui sambungan telepon, Kamis sore (4/2/2021) seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Kecelakaan Truk dan Sepeda Motor, Satu Orang Tewas
Tak lama kemudian, Bayu yang melewati jalan tersebut melihat kedua korban sudah tergeletak di pinggir jalan.
Berdasarkan pengamatannya saat itu, Bayu menduga Ribut mengalami luka dalam di bagian dada. Sedangkan, Cecep mengalami patah tulang di bagian kaki.
Mengetahui keadaan dua korban tersebut, Bayu langsung mencegat angkot yang lewat guna membawa korban ke RS.
"Mereka udah 10 menit di sana. Korban masih bisa ngomong dua-duanya. Enggak lama, saya ambil tindakan. Saya naikkan ke angkot kuning untuk ke RS," urai Bayu.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Terlibat Kecelakaan Maut, Orang Tua Ada di Mobil saat Kecelakaan
Kemudian, RS pertama yang mereka kunjungi adalah RS di daerah Karang Tengah. Di tempat itu, Ribut sempat menerima pemeriksaan awal.
Namun, suster yang menangani korban berdalih, pihaknya tidak dapat memberikan perawatan ke korban.
"Susternya bilang tidak bisa menangani karena korban memiliki luka benturan, dan pihak mereka enggak bisa menangani luka rujukan," ujar Bayu.
Baca Juga: Ada 8 Kecelakaan Akibat Jalan Rusak, 6 Pengendara Tewas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.