OGAN KOMERING ULU SELATAN, KOMPAS.TV - Petani di OKU Selatan Sumatera Selatan, mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Petani terpaksa menggunakan pupuk non subsidi meski harga lebih mahal.
Kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dirasakan petani di Kecamatan Sindang Danau.
Petani mengaku saat ini mereka sulit mendapatkan pupuk bersubsidi dijual di wilayahnya.
Mereka terpaksa membeli pupuk yang non subsidi meski harganya mahal.
Pupuk dibutuhkan petani terutama untuk lahan persawahan yang sedang masa pemupukan.
Pupuk yang banyak digunakan petani setempat adalah Urea dan Phonshka, namun harganya kini mahal, untuk pupuk urea kini dikisaran Rp 160 ribu per 50 kilogram, dari sebelumnya Rp 100 ribu. Sementara Phonska sudah menembus Rp 250 ribu per 50 kilogram.
Sulitnya pupuk didapat petani di daerah tersebut, dikhawatirkan akan memperburuk pertumbuhan padi petani.
#Petani #PupukSubsidi #OKUSelatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.