BANDUNG, KOMPAS TV - Sebanyak lima anggota klub motor gede atau moge Harley Owner Group (HOG) Bandung Siliwangi Chapter yang mengeroyok anggota TNI 0304/Agam di Bukittinggi, Sumatera Barat, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kelima orang tersebut masing-masing berinsial HS alias A (48), MS (49), B (18), JAD alias D (26) dan TTR alias TTG (33). Mereka pun kini sudah ditahan di Polres Bukittinggi.
Baca Juga: Fakta 5 Moge Klub Harley Pengeroyok TNI Diduga Bodong
Setelah kelima pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI itu ditahan, ternyata masalah itu belum benar-benar selesai. Setidaknya, hal itulah yang dirasakan pihak keluarga pelaku.
Pihak keluarga dari anggota HOG Bandung Siliwangi Chapter yang sudah ditahan itu buka suara. Mereka mengadakan jumpa pers menyatakan permohonan maaf.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, istri dari pelaku MS bernama Rizki Amanda membeberkan adanya kejadian lain yang dialaminya bersama keluarga setelah suaminya melakukan pengeroyokan dan ditahan.
Mula-mula, Rizki Ananda meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang tersakiti dengan tindakan suaminya.
Baca Juga: TNI Apresiasi Emak-Emak Lindungi Prajuritnya dari Keroyokan Klub Moge
"Saya meminta maaf kepada institusi yang tersinggung dengan perbuatan suami saya," kata Rizki di Hotel Mercure, Jalan Supratman, Kota Bandung sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Minggu (29/11/2020).
Rizki mengaku, dirinya merasa perlu meminta maaf untuk membuat suasana di dunia maya lebih tenang.
Sebab, kata dia, keluarganya mendapat ancaman teror dari warganet di dunia maya. Teror tak cuma dialami keluarga, tapi juga bisnis yang dijalani Rizki.
"Customer saya juga ditampilkan di Instagram dan medsos lainnya. Tapi, keluarga paling besar merasakan kerugian," ucap Rizki sembari terisak.
Baca Juga: Cerita Heroik Emak-Emak Lerai Pengeroyokan TNI Oleh Klub Moge
Rizki berharap, tindakan yang dilakukan suaminya tidak membuat keluarganya menjadi tertekan. "Oke suami saya salah, tapi tolong, jangan bawa-bawa keluarga," ucapnya.
Kepada awak media, Rizki sempat menyodorkan beberapa bukti cuitan atau komentar di media sosial yang bernada teror dan perundungan.
"Sampai rumah saya mau dibakar. Mungkin kami akan melaporkan kalau suami saya sudah bisa pulang. Akan kami laporkan dan sudah kita simpan semua datanya dan akan kita proses semua," tutur Rizki.
Baca Juga: Sosok Eks Pangkostrad Ketua Klub Moge yang Keroyok 2 TNI, Ternyata Orang Kepercayaan Wiranto
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.