Detik-Detik Mobil Travel Tabrak Tronton di KM 78 Tol Cipali,10 Tewas

BANDUNG, KOMPAS.TV - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali Km 78 yang berada di Kabupaten Purwakarta, Senin (30/11/2020) jelang Subuh sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebuah mobil travel menabrak truk tronton hingga mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.

Mobil travel dengan nomor polisi G 1261 D itu berangkat dari arah Jakarta menuju Pekalongan.

Baca Juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Cipali, Travel Tubruk Tronton Senin Subuh

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Toto Herman Permana mengatakan, peristiwa yang terjadi di Kilometer 78.400 arah Jakarta menuju Cirebon ini berawal ketika sebuah truk mengalami masalah rem dan berhenti mendadak di jalur lambat.

Selanjutnya dari arah belakang datang mobil tronton lain dan menabrak truk tersebut.

"Kemudian mobil travel yang dikendarai Iwan melaju kencang dan menabrak bagian belakang mobil tronton," kata Toto.

Hal senada juga dikatakan Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi.

Dia mengungkapkan, kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni dua kendaraan tronton dan satu kendaraan elf (travel).

Saat melintas di tempat kejadian perkara, kendaraan elf menabrak kendaraan tronton dengan nopol R 1857 GC yang berada di depannya.

Kendaraan tronton itu kemudian menabrak kendaraan tronton lainnya dengan nopol B 9010 UEJ yang berada di depannya.

"Jadi pertama truck tronton berhenti mendadak karena mesin setelah itu truck tronton kedua nabrak, setelah itu elf yang nabrak," jelasnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 10 Orang Tewas

Akibat insiden tersebut, sepuluh orang tewas termasuk sopir travel, serta dua mengalami luka.

"Korban di TKP 8 orang, lalu mendapat informasi dua lagi meninggal di rumah sakit jadi semua yang meninggal 10 orang, 1 luka berat dan satu luka ringan ," kata Eddy Djunaedi.

Eddy menyebut semua korban yang meninggal dan luka-luka berasal dari kendaraan elf. Namun untuk identitas kendaraan masih diidentifikasi pihak kepolisian.

Saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dengan metode traffic accident analysis (TAA), berikut meminta keterangan saksi dan mencari bukti untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali Purwakarta, 10 Orang Tewas