BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Polisi menduga ada lima motor Harley Davidson tidak dilengkapi surat-surat dalam kasus penganiayaan TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat, oleh anggota klub moge.
“Ada 5 kendaraan yang kami curigai yang tidak dilengkapi, yang belum kami temukan terkait dengan surat kendaraan bermotornya itu akan kami laksanakan penyelidikan lebih lanjut,” tutur AKBP Dody Prawiranegara, Kapolres Bukittinggi.
Baca Juga: TNI Apresiasi Emak-Emak Lindungi Prajuritnya dari Keroyokan Klub Moge
Polres Bukittinggi merilis lima terangka berikut barang bukti berupa pelengkapan mulai dari helm, sarung tangan, jaket, dan sepatu yang digunakan untuk menganiayai dua anggota Kodim Agam.
Selain itu dalam pengungkapan ini, petugas juga menyita 21 unit motor jenis Harley Davidson, 2 motor Yamaha X Max, dan 1 motor KTM 1200 CC.
Polres Buktitinggi akan bekerja sama dengan Polda Sumbar untuk menyelesaikan kasus penganiayaan ini.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan TNI, Klub Moge: Murni Individu, Bukan Cerminan Organisasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.