TEGAL, KOMPAS.TV - Kericuhan pecah secara tiba tiba, masa seketika bringas dan melempari polisi yang melakukan penjagaan. Aksi unjuk rasa ini digelar di depan gedung DPRD kota Tegal, Jawa Tengah. Massa merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai Universitas dan para pelajar STM kota Tegal.
Aksi ini merupakan bentuk penolakan disahkannya undang undang cipta kerja atau omnibus law. Masa menilai undang undang tersebut telah merugikan kaum buruh dan rakyat kecil. Masa mengecam DPR dan pemerintah melalui orasinya dan tulisan pada poster maupun spanduk yang dibentangkan dalam aksi ini.
Tak sedikit, peserta aksi terkena benda benda yang dilemparkan oleh masa. Sempat terdengar suara ledakan berkali kali yang berasal dari bunyi petasan. Salah seorang peserta aksi terkena lemparan hingga mengalami luka dibagian pelipis matanya. Diduga korban terkena lemparan batu.
Kericuhan mereda setelah pihak petugas keamanan dan koordinator aksi berkali kali menyerukan himbauan aksi damai. Masa membubarkan diri meski aspirasinya belum tersampaikan ke anggota maupun pimpinan DPR. Mahasiswa berjanji akan terus berupaya untuk memenangkan tuntutan hingga tidak disahkannya undang undang cipta kerja atau omnibus law.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.