Pemerintah Meminta Gudang Membuka Pembelian Tembakau Petani

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Untuk memastikan hasil panen tembakau petani terjual, Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq, mendatangi salah satu gudang pabrik tembakau pada Senin siang (28/09).

Salah satu gudang tembakau, yang didatangi Bupati adalah milik PT IDS, yang ada di Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh. Kedatangan Bupati untuk memastikan apakah gudang tembakau sudah membuka pembelian hasil panen tembakau petani atau tidak.

Dari hasil peninjauan di lapangan, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengaku senang karena pihak gudang tembakau sudah menyerap hasil panen tembakau petani.

Meski harga tembakau tidak sebaik saat kondisi ekonomi normal, namun Bupati berharap gudang tembakau terus melakukan pembelian agar ekonomi petani tetap bisa bergerak untuk menghidupi keluarganya di tengah pandemi covid-19.

Baca Juga: Petani Perlu Bermitra Dengan Perusahaan Rokok Agar Tembakau Terjual Mahal

Buying Manager PT IDS, Imam Suwarso, mengaku jika pihak perusahaan tengah mempersiapkan gudang penyimpanan hasil produksi dari petani. Hal ini dilakukan karena kapasitas gudang saat ini hanya bisa memuat 100 ton saja, padahal hasil panen petani bisa mencapai 300 ton.

Dengan tambahan gudang, maka penyimpanan tembakau dari petani bisa dilakukan dengan baik, sehingga kualitas tembakau tetap terjaga meski di musim penghujan.

Sejauh ini sudah ada 3 perusahaan tembakau, yang membuka gudangnya dan sudah menyerap hasil panen tembakau petani. Mereka juga sudah melakukan mekanisme kemitraan dengan petani sejak awal tanam.

#PetaniTembakau #GudangTembakau #BupatiLumajang