SUKABUMI, KOMPAS.TV - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap satu korban terseret banjir bandang yang saat ini belum juga ditemukan.
Kali ini tim SAR menurunkan 7 perahu rafting ke 3 titik sungai.
Pencarian rencana akan dilakukan sejauh 30 kilometer.
Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap satu warga Cibuntu yang hilang karena diduga terseret arus banjir bandang.
Sebanyak 7 perahu rafting diturunkan oleh tim SAR gabungan untuk menyisir sungai.
Adapun identitas korban yang hilang yaitu seorang pria bernama Ajo, berumur 25 tahun.
Ia hilang terseret saat sedang membuat roti bersama temannya dirumah.
Sementara itu, TNI menambah jumlah personel yang membantu evakuasi dan penanganan banjir bandang di lokasi.
Tim sukarelawan fokus terhadap pembersihan rumah, pembukaan jalan dan distribusi bantuan.
BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan telah menerapkan status tanggap darurat selama 7 hari kedepan.
BPBD memastikan pasokan bantuan untuk korban banjir bandang aman.
Hingga saat ini, data korban yang terdampak mencapai 339 jiwa, dengan kerusakan sebanyak 210 rumah.
Masa tanggap darurat pun telah ditetapkan sampai 27 September 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.