PALU, KOMPAS.TV - Pasangan calon Gubernur Rusdi Mastura - Mamun Amir mendeklarasikan diri untuk maju dalam pilkada setelah di dukung sembilan partai politik, termasuk dua partai politik yang sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan Anwar Hafid - Pasha Ungu dengan ini di pastikan pilkada Sulteng tidak akan di ikuti oleh pasangan Anwar Hafid dan Pasha Ungu, karena kursi partai politik pengusung tidak mencukupi untuk bertarung dalam pilkada Gubernur Sulawesi Tengah.
Pada kamis sore tadi, di halaman kantor DPW Nasdem Sulawesi Tengah, pasangan Rusdi Mastura dan Mamun Amir mendeklarasikan diri untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Pasangan ini sebelumnya di dukung oleh tujuh partai politik saat akan melakukan deklarasi pasangan ini kemudian mendapatkan tambahan dua dukungan partai politik lagi yakni PPP dan PAN.
Sebelumnya PPP dan PAN memberikan dukungan mereka kepada pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, namun tidak adanya tambahan partai pengusung di pasangan ini membuat PPP dan PAN kemudian berbelok memberikan usungan kepada Rusdi Mastura dan Mamun Amir sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Pasangan Anwar Hafid - Pasha Ungu sebelumnya di dukung oleh tiga partai politik yakni Demokrat, PPP dan PAN dari tiga partai pengusung ini,pasangan Anwar Hafid Pasha berhasil mengumpulkan tujuh kursi dan masih kekurangan dua kursi lagi. Pasangan Anwar Hafid Pasha sebelumnya juga di kaitkan dengan dukungan partai Golkar, namun menjelang hari pendaftaran Golkar justru berlabuh kepasangan Rusdi Mastura Mamun Amir.
Belum ada pernyataan resmi dari pasangan Anwar Hafid dan Pasha Ungu terkait berbeloknya partai yang sempat mengusung mereka untuk pilkada Gubernur Sulawesi Tengah, yang membuat mereka gagal untuk ikut bertarung.
#PilkadaSulteng #AnwarHafidPasha #GagalMajuPilkada
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.