Perbandingan Biaya Kuliah PTN Jalur Mandiri dan PTS Ternama 2023, Lebih Murah Mana?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) selesai dilaksanakan, kini siswa berbondong-bondong fokus pada jalur Seleksi Mandiri untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Minat calon mahasiswa baru untuk tembus perguruan tinggi negeri yang didamba tak surut. Misalnya Ujian Mandiri-Computer Based Test (UM-CBT) Universitas Gadjah Mada 2023 diikuti ooleh 39.000 peserta, 9.302 mahasiswa yang akan diterima.

Tidak hanya berhadapan dengan seleksi lagi, calon mahasiswa baru yang mendaftar Jalur Mandiri juga harus menghadapi UKT yang tinggi dan uang pangkal.

Besaran biaya yang hampir sama dengan perguruan tinggi swasta (PTS) ternama membuat banyak orang bertanya-tanya, lebih murah mana biaya kuliah kampus negeri dibanding swasta?

Biaya PTN disubsidi pemerintah sehingga memiliki lebih terjangkau dibanding swasta.

Baca Juga: Daftar PTS Terbaik di Indonesia Versi THE WUR, QS WUR dan SIR

Namun hal itu hanya berlaku untuk yang lolos jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) dan SNBT, mereka hanya dikenai UKT sesuai dengan kemampuan ekonomi.

Di jalur mandiri, selain uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayar setiap semester, ada juga iuran pengembangan institusi (IPI) atau uang kuliah awal, atau dikenal dengan istilah uang pangkal yang dibayar saat diterima.

Hal itu dirasakan oleh Iwan, yang tinggal di Tangerang, meskipun anaknya sudah diterima di salah satu PTS ternama di Jakarta, namun ia masih menunggu pengumuman jalur mandiri Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Jika diterima di ITB, biaya kuliah yang mesti dibayar IPI minimal Rp 25 juta dan ada juga yang minimal 40 juta.

Adapun UKT yang dikenakan kepada mahasiswa baru yang tertinggi Rp 12,5 juta hingga Rp 25 juta per semester.

”Informasi dari orangtua yang anaknya yang keterima mengisi uang sumbangannya di atas minimal. Kurang lebih seperti di PTS. Sebagai orangtua saya mendukung pilihan anak,” ucap Iwan, Senin (10/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.id.

Prabowo dari Jakarta juga kurang lebih sama. Ia menuturkan, anak pertamanya Herman yang lulusan SMA swasta diterima di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) ternama di Jakarta dengan uang pangkal sekitar Rp 30 juta dan uang kuliah per semester Rp 15 juta.

Namun, sang anak kini masih menanti pengumuman ujian mandiri di Unpad. Jika diterima di jurusan ekonomi, uang pangkal yang harus dibayar Rp 45 juta-Rp 60 juta serta UKT per semester sekitar Rp 7,75 juta.

Berikut ini contoh perbandingan biaya kuliah kampus negeri dan swasta untuk Fakultas Ekonomi atau jurusan Akuntansi.

Baca Juga: Inilah 3 PTN Indonesia yang Masuk 300 Kampus Terbaik Dunia Versi QS WUR 2024

Contoh Biaya Kuliah PTN Jalur Mandiri

1. Universitas Padjajaran

• Akuntansi (S1): 7.750.000
• SPI: 60.000.000

2. Universitas Indonesia

Ekonomi dan Bisnis

• K-1: Rp 0-500.000
• K-2: Rp 500.000-1.000.000
• K-3: Rp 1.000.000-2.000.000
• K-4: Rp 2.000.000-3.000.000
• K-5: Rp 3.000.000-4.000.000
• K-6: Rp 4.000.000-5.000.000
• K-7: Rp 5.000.000-7.500.000
• K-8: Rp 7.500.000-10.00.000
• K-9: Rp 10.00.000-12.500.000
• K-10: Rp 12.500.000-15.000.000
• K-11: Rp 15.000.000-17.500.000

3. Universitas Gadjah Mada

Akuntansi

• UKT Pendidikan Unggul: Rp 9.200.000
• UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 persen: Rp 6.900.000
• UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 persen: Rp 4.600.000
• UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 persen: Rp 2.300.000
• UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 persen: Rp 0

Contoh Biaya Kuliah PTS

1. Binus University

Untuk biaya pendidikan program studi S1 Accounting, Taxation, Finance pada fakultas ini yakni. Biaya pada progam-program tersebut yakni:

• Biaya kuliah semester 1: Rp 20.400.000
• Biaya Lab: Rp 1.875.000
• Biaya peralatan: Rp 9.500.000 Biaya Sumbangan (DP3): Rp 41.000.000

2. Telkom University

Berikut biaya kuliah di Telkom University jurusan Akuntansi.

• Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan atau UP3: Rp8 Juta SDP 2 (Jalur Umum): Rp12 Juta
• Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Reguler atau SDP 2 (Jalur USM): Rp20 Juta
• Biaya Penyelenggaraan Pendidikan: Rp12 Juta

3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

• S1 Akuntansi Kelas Reguler semester 1: Rp 14.710.000
• S1 Akuntansi Kelas Internasional (IPAcc) semester 1: Rp 18.300.000