JAKARTA, KOMPAS.TV – Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia jadi buah bibir setelah diganti warna menjadi merah-putih, sebelumnya putih-biru.
Pesawat Kepresidenan yang diketahui dibeli Indonesia pada tahun 2010 dan tiba 10 April 2014 itu berbasis Boeng Busness Jet 2 (BBJ2). Itu menjadikannya sebagai burung besi yang tangguh dan berkelas.
Dilansir dari Aerospace, Boeing Business Jets 2 tersebut merupakan evolusi dari keluarga BBJ. Memberikan peningkatan 25 persen volume kabin dan 100 persen peningkatan volume kargo dibandingkan dengan BBJ1.
Sangking gacornya, pesawat tersebut mampu terbang nonstop dari New York ke London, Moskow atau Dubai atau London ke Rio de Janeiro, Johannesburg, Singapura atau Tokyo.
Awal pembuatan jenis BBJ itu adalah kerja sama Perusahaan Boeing dan Perusahaan General Electric dan mengumumkan pembentukan perusahaan patungan, Boeing Business Jets, pada tanggal 2 Juli 1996.
Inisiatif usaha patungan tersebut dibentuk sebagai tanggapan atas permintaan pasar akan pesawat bisnis berkemampuan tinggi yang lebih besar plus jangkauan lebih dari 6.000 mil, atau sekitar 9.600 km.
Pengiriman Boeing Business Jets pertama dilakukan pada Oktober 1998 dan lebih dari 154 dipesan pada Juli 2011. Sekarang, lebih dari 138 pesawat BBJ dikirim ke seluruh dunia.
BBJ2 sendiri diumumkan pada Oktober 1999 dan yang pertama dikirimkan pada Maret 2001.
Pesawat BBJ diproduksi di fasilitas manufaktur Boeing Commercial Airplane Group di Renton di Washington, AS.
Saat pembelian, pelanggan memilih perusahaan desain interior dan pusat penyelesaian untuk pemasangan perlengkapan interior. Boeing Business Jets memindahkan pesawat dalam 'kondisi hijau'. Artinya, tidak dicat dan tanpa kelengkapan interior. Pelenggan yang memilih vendor interior dan pengecatan.
Baca Juga: 5 Fakta Pesawat Kepresidenan Ganti Cat Biru Jadi Merah
Kabin dan Dek Penerbangan
Luas lantai kabin 1.004ft² atau lebih dari 93 meter persegi dan dapat menampung hingga 78 penumpang. Itu tidak termasuk lounge eksekutif dan suite pribadi.
Konfigurasi interior mencakup kantor eksekutif, ruang konferensi, kantor pribadi, dan kamar tidur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.