Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemenpora mempersilahkan para operator kompetisi melanjutkan roda kompetisi yang tersisa.
Namun, kompetisi harus digelar di daerah yang tidak memberlakukan PSBB, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Syarat menggelar kompetisi tertuang dalam surat edaran tentang protokol pencegahan penularan Covid-19, pada kegiatan kepemudaan dan keolahragaan.
Surat ini menjadi acuan bagi para operator, dalam melanjutkan atau membuat kompetisi, mulai dari hak dan kewajiban atlet, hingga penonton.
Kemenpora memastikan, kompetisi harus digelar di daerah yang tidak memberlakukan PSBB, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kompetisi silahkan, tapi dipastikan kompetisi berlangsung tidak ada PSBB. Dengan satu syarat kompetisi terikat dengan kota lain.
PSSI sebagai induk olahraga sepakbola berencana melanjutkan kompetisi liga 1 dan 2, tanpa adanya degradasi.
PT LIB selaku operator pun sedang menyusun teknis pelaksanaan, seperti sentralisasi kompetisi di pulau Jawa.
Namun hal ini mendapat penolakan dari beberapa klub, seperti salah satunya Madura United.
Tim sapeh kerap menganggap, lebih baik kompetisi 2020 dihentikan, karena melanggar Statuta PSSI.
Madura united yg terbaik menghjentikan tahun 2020. Dan membuka buku yang bersih di 2021 setelah Covid-19 hilang. Kita bisa rencanakan dengan baik kompetisi 2021 nanti.
Kemenpora tidak memiliki kapasitas mengizinkan atau melarang sebuah gelaran kompetisi di era tatanan normal baru.
Jika terjadi pelanggaran, Kemenpora menyerahkan sepenuhnya kepada tim gugus tugas daerah tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.