Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Tempat laga antara petinju Inggris Anthony Joshua menghadapi Kubrat Pulev harus ditentukan pada 3 pekan ke depan.
Sebelumnya, pertarungan tinju kelas berat tersebut rencananya akan digerlar di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, 20 Juni nanti.
Namun, laga tersebut harus ditunda karena wabah virus Corona yang tengah melanda Inggris.
Baca Juga: Anthony Joshua Lontarkan Tantangan Langsung kepada Tyson Fury
Menurut manajer Kubrat Pulev, Ivaylo Gotsev ada dua tempat yang menjadi alternatif, yaitu di Britania atau di Kroasia.
Saat ini pembicaraan tengah dilakukan Ivaylo Gotsev dengan promotor Eddue Hearn serta kedua petarung.
Pembicaraan awal adalah menyelenggarakan pertarungan di Pula Arena, Kroasia yang bisa diisi sebanyak 5.000 orang.
Tempat itu, juga sempat digunakan untuk konser musim Elton John juga Foo Fighters.
“Eddie menyadarinya, begitu juga dengan tim kami. Kami membicarakan semua kemungkinan,” kata Ivaylo Gotsev kepada Sky Sports.
“Kenapa Kroasia? Pertama itu tepat di tengah peta Eropa, sehingga masuk akal jika wilayah kami yang mengadakannya. Selain itu venue tersebut sangat mengundang karena berada di tempat terbuka,” lanjutnya.
Baca Juga: Pulev Akan Sumbangkan Setengah Bayarannya Lawan Joshua untuk Perangi Corona
Sebelumnya, Eddie Hearn juga sempat mengungkapkan kemungkinan untuk menjalankan laga Anthony Joshua melawan Kubrat Pulev di Timur Tengah.
Ivaylo Gotsev pun mengungkapkan hal tersebut juga bisa menjadi jalan keluar untuk tempat pertarungan.
“Eddie juga mengatakan untuk mengadakannya di Timur Tengah, yang merupakan kemungkinan terbaik. Pasalnya, negara tersebut tak mengalami infeksi besar dan jika melakukan tindakan pencegahan, kami bisa menciptakan lingkungan yang aman,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.