Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (10/5/2020).
Meski lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia politik setelah dunia kemiliterannya selesai, Djoko Santoso sempat mengurusi dunia olahraga.
Dia terpilih sebagai Ketua Umum PBSI periode 2008-2012, menggantikan Sutiyoso.
Baca Juga: Jenderal Djoko Santoso akan Dimakamkan di San Diego Hills
Sayang di eranya, PBSI kerap mendapat kritikan karena minimnya prestasi. Salah satunya, saat tim Thomas Indonesia tak mampu mencapai semifinal gelaran 2012.
Mereka terhenti dari Jepang pada perempat final, dan menjadi pencapaian terburuk sejak ikut serta di ajang Piala Thomas pada 1958.
Meski begitu, di eranya ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil meraih medali emas Asian Games 2010.
Selain itu, di masa jabatannya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga menjadi juara di All England 2012.
Ketika masa jabatannya usai, Djoko Santoso pun digantikan oleh Gita Wirjawan.
Baca Juga: Djoko Santoso Dirawat di RSPAD Karena Stroke
Sebelumnya, Djoko Santoso menjabat panglima TNI periode 2007 hingga 2010.
Djoko Santoso dikabarkan meninggal setelah menjalani operasi pendarahan otak,
Dia dirawat di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unite (CICU) Pav Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu, 2 Mei 2020, karena mengalami stroke.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.