Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Jorge Lorenzo memiliki kebanggan tersendiri ketika masih menjadi pembalap MotoGP.
Dia merasa hanya dirinya yang mampu menjadi juara dunia dengan mengalahkan rider kelas atas seperti Dani Pedrosa, Casey Stoner, Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Pria yang kini menjadi pembalap penguji bagi Yamaha Factory Racing Tes Team itu tiga kali menjadi juara dunia yaitu pada 2010, 2012 dan 2015.
Semua gelar itu diraih pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut bersama Yamaha.
Pada 2010 dia mampu mengungguli Pedrosa, yang saat itu menjadi unggulan bersama Repsol Honda.
Baca Juga: Ini Keinginan Petronas Yamaha Terkait Masa Depan Quartararo Jika MotoGP 2020 Dibatalkan
Sedangkan di 2012, dia mampu mengungguli Pedrosa, Stoner dan Rossi.
Sementara itu pada 2015, dia tak mampu dikejar Rossi, Pedrosa dan Marquez yang kini merajai MotoGP.
“Saya diberi tahu menjadi satu-satunya yang mampu meraih titel MotoGP dengan mengalahkan Pedrosa, Stoner, Marquez dan Rossi,” ujarnya kepada AS.
“Pedrosa tak mampu meraih gelar (di MotoGP). Marquez dan Stoner tak pernah berhadapan. Rossi juga gagal mengalhakn Marquez. Hanya saya yang pernah mengalahkan keempatnya,” lanjut pembalap 32 tahun itu.
Baca Juga: Alex Marquez Menang di MotoGP Virtual Race 2020, Dapat Tips dari Gamer Indonesia
Lorenzo sendiri sudah memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP, pada akhir musim lalu kala membalap dengan Repsol Honda.
Cedera parah yang dideritanya setelah mengalami kecelakaan pada GP Belanda di Sirkuit Assen menjadi penyebabnya.
Dia merasa kondisinya sudah tak lagi memungkinkan untuk bersaing di balapan motor paling bergengsi di dunia itu.
Dia pun kini memutuskan hanya menjadi pembalap penguji. Sepanjang kariernya, Lorenzo pernah membela Yamaha, Ducati dan Honda.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.