Southampton Jadi Klub Premier League Pertama yang Pemainnya Sepakat Gaji Dipotong

KOMPAS.TV - Southampton mencapai kesepakatan dengan para pemain untuk memotong gajinya. Mereka pun menjadi klub Premier League pertama yang bisa melakukannya.

Pemotongan gaji itu mereka lakukan demi membantu pihak klub dan juga para pegawai non-pemain yang terdampak penangguhan sementara Premier League.

Kompetisi sepak bola tertinggi Inggris tersebut dihentikan sementara karena wabah virus Corona yang melanda Inggris.

Baca Juga: Premier League Ditangguhkan, Son Heung-min Bakal Jalani Wajib Militer

Para pemain, pelatih Ralph Hasenhuttl dan staf pelatihnya sepakat gajinya dipotong selama tiga bulan.

“Dewan Direktur, pelatih dan stafnya, serta tim utama sepakat untuk mengurangi gajinya di bulan April, Mei dan Juni untuk menolong masa depan klub, para staf yang bekerja di dalamnya dan juga komunitas,” bunyi pernyataan klub dikutip Sky Sports.

Keputusan The Saints tersebut seperti angin segar, setelah sebelumnya dua klub Premier League, Tottenham Hotspur dan Liverpool lebih memilih memotong gaji karyawan non-pegawai.

Langkah tersebut dinilai tak tepat mengingat para pemain memiliki pendapatan lebih besar. Akibatnya, kritikan pun didapat kedua tim.

Baca Juga: Gundogan Merasa Liverpool Seharusnya Dinobatkan Jadi Juara Jika Premier League Dihentikan

Sementara itu beberapa klub Eropa telah melakukan pemotongan gaji, seperti yang dilakukan Bayern Muenchen, Borussia Dortmund dan Red Bull Salzburg.

Hal yang sama juga dilakukan Atletico Madrid, Real Madrid dan Barcelona. Klub yang disebut terakhir bahkan setuju gajinya dipotong 70 persen.