Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Ditangguhkannya kompetisi sepak bola di Spanyol karena wabah virus Corona mempengaruhi kondisi keuangan pihak klub.
Oleh karena itu Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyiapkan dana sebesar 500 juta euro atau setara Rp 8,9 triliun untuk memberikan bantuan untuk klub La Liga dan Segunda.
RFEF berencana memberikan bantuan tersebut dalam bentuk pinjaman. Saat ini sejumlah klub mengalami kesulitan keuangan karena dihentikannya kompetisi untuk sementara.
Baca Juga: Sergio Ramos Donasikan 264.571 Masker dan 15.000 Alat Tes Virus Corona
Pasalnya, mereka tetap harus mempertahankan kehidupan klub dan membayar gaji pemain.
Bahkan klub sebesar Barcelona dikabarkan akan memotong gaji sang pemain hingga 70 persen.
Selain dana untuk klub La Liga dan Segunda, RFEF juga berencana memberikan bantuan sebesar 4 juta euro (Rp 71,1 miliar) untuk klub profesional.
Mereka juga akan memberikan bantuan untuk psikolog dan fisioterapis untuk kesehatan nasional dan juga hotel timnas Spanyol.
“Semoga keadaan menjadi normal di semua area. Kami bekerja luar biasa untuk memecahkan masalah di teritori federasi,” ujar Presiden RFEF, Luis Rubiales dilansir Sky Sports.
“Kata yang tepat untuk digunakan adalah persatuan, harapan, ketegasan dan disiplin terhadap para korban, otoritas dan masyarakat secara keseluruhan. Bersama kita akan mengalahkan virus tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga: Messi dan Guardiola Sumbang Rp 17,7 Miliar untuk Perangi Wabah Corona
Sepak bola di Spanyol saat ini tengah ditangguhkan karena wabah virus Corona yang melanda negara tersebut.
Angka penderita dan kematian karena virus bernama COVID-19 tersebut pun kian meningkat di negara Semenanjung Iberia tersebut.
Bahkan telah melebihi Italia, salah satu negara yang terjangkit wabah tersebut secara masif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.