Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Gim kedua dimulai dengan kedudukan sama kuat 3-3. Greysia/Apriyani kemudian memperoleh dua poin untuk unggul 5-3.
Tak berselang lama kedudukan kembali seimbang 5-5.
Pertandingan berjalan sengit. Baik Greysia/Apriyani maupun Frueegaard/Thygesen tak ada yang mau mengalah sehingga skor kembali imbang 7-7.
Greysia/Apriyani untungnya bermain lebih baik.
Mereka mengamankan keunggulan 11-8 atas Frueegaard/Thygesen saat jeda.
Pemenang medali emas SEA Games 2018 itu bahkan memperlebar keunggulannya atas wakil Denmark menjadi 14-9.
Tiga poin tambahan didapat Greysia/Apriyani untuk kembali memperlebar keunggulan atas Frueegaard/Thygesen. Mereka memimpin 17-9.
Kendati Frueegaard/Thygesen sempat memperkecil margin poin menjadi 17-11, keunggulan Greysia/Apriyani tidak berubah.
Gim kedua diamankan Greysia/Apriyani dengan skor 21-11. Pertandingan dilanjutkan ke rubber game.
Greysia/Apriyani tampil lebih baik dari Frueegaard/Thygesen pada awal gim ketiga.
Mereka unggul dengan skor 4-1.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 – Inilah Penyebab Zheng/Huang Menang dalam Waktu 25 Menit
Frueegaard/Thygesen mengejar poin Greysia/Apriyani. Skor berubah menjadi 5-4.
Namun, wakil Indonesia menjauhkan keunggulannya menjadi 7-4.
Frueegaard/Thygesen mulai memberi perlawanan dan mampu mengubah skor menjadi 10-9.
Namun keunggulan masih bisa dijaga Greysia/Apriani hingga mereka unggul 11-9 sebelum bertukar lapangan dengan sang lawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.