Pelatih: Keberhasilan Angkat Besi Sudah Diukur dan Diprediksi

Keberhasilan lifter Eko Yuli Irawan meraih medali emas pada cabang olahraga (cabor) angkat besi di SEA Games 2019 sudah diprediksi oleh pelatihnya.

Menurut pelatih kepala timnas angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, Eko Yuli sudah diyakini akan mampu merebut medali emas cabor angkat besi nomor 61 kg putra, saat bertanding di RMSC Ninoy Aquino Stadium, Filipina, Senin (2/12/2019).

Sebab lifter juara dunia andalan Indonesia ini sedang dalam performa apik setelah pulih dari cedera engkel yang sempat menimpanya.

"Kondisi Eko Yuli Irawan sudah cukup prima. Cedera engkelnya sudah 95 persen sembuh dan siap menyumbangkan medali emas," ujar Dirdja Wiharja, seperti dilansir dari BolaSport.com.

Dirdja mengungkapkan pihaknya sudah mengukur pula lantaran persiapan dan latihan sudah dilakukan secara maksimal.

“Kita sudah ukur dan prediksi, persiapan tetap harus lebih baik untuk segala hal,” ungkap Dirdja kepada Reporter Rinintha Niken dan Kameramen Atmojo Widi dari Kompas.TV di Manila, Filipina.

Dirdja melanjutkan, untuk berikutnya, persiapan dan latihan akan dilakukan secara lebih baik.

Termasuk menghadapi turnamen lainnya ke depan, seperti olimpiade.

“Persiapan Eko Yuli dan atlet (angkat besi) lainnya untuk selanjutnya harus lebih oke. Kita persiapkan atlet lebih maksimal dengan latihan-latihan. Hasilnya harus ada yang lebih baru dan terbaik,” kata Dirdja, usai pertandingan.

Sebagaimana diketahui, sebelum Eko Yuli, ada pula atlet angkat besi lainnya yang berhasil merebut medali emas yakni Windy Cantika Aisyah.

Windy Cantika berhasil menyumbangkan medali emas ketiga untuk kontingen Merah Putih di SEA Games 2019.

Lifter putri Indonesia ini merebut medali emas pada angkatan snatch cabang olahraga (cabor) angkat besi di kelas 49 kg putri, SEA Games 2019, saat bertanding di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina.

Windy meraih medali emas setelah sukses mengangkat beban 86 kg pada angkatan ketiga snatch.