Kompas TV olahraga sepak bola

Radja Nainggolan Dibebaskan dengan Syarat, Bisa Kembali Berlatih dan Bertanding Lagi

Kompas.tv - 29 Januari 2025, 10:21 WIB
radja-nainggolan-dibebaskan-dengan-syarat-bisa-kembali-berlatih-dan-bertanding-lagi
ARSIP - Pemain Roma Radja Nainggolan melihat rekan setimnya selama pertandingan sepak bola Liga Europa antara Plzen dan Roma di Doosan Arena di Plzen, Republik Ceko, Kamis, 15 September 2014. (Sumber: AP Photo/Petr David Josek)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

ANTWERP, KOMPAS.TV — Mantan pemain tim nasional (Timnas) Belgia, Radja Nainggolan (36), telah dibebaskan dengan syarat usai diduga terlibat dalam organisasi kriminal. Ia ditangkap pada Senin (27/1/2025) pagi dalam penyelidikan perdagangan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

Nainggolan, yang saat ini bermain untuk klub Lokeren-Temse, muncul di hadapan hakim pada Selasa (28/1/2025) sore setelah ditangkap bersama 17 orang lainnya dalam serangkaian penggerebekan. 

Pengacaranya, Mounir dan Omar Souidi, mengonfirmasi klien mereka tidak menghadapi pertanyaan terkait perdagangan narkoba, melainkan tentang sejumlah uang yang ia berikan kepada kenalannya.

Baca Juga: Pengacara: Radja Nainggolan Tidak Terlibat Perdagangan Narkoba

Pihak berwenang Belgia melaporkan dalam operasi tersebut, total 18 orang ditangkap dalam 30 penggerebekan di Antwerp, Brussel, dan sekitarnya. 

Delapan orang ditahan dengan surat perintah penangkapan, sementara satu orang lainnya dibebaskan dengan syarat. 

Sedangkan seorang tersangka utama yang diyakini berada di Dubai masih dalam pencarian kepolisian Belgia.

"Sebanyak sembilan orang didakwa oleh hakim investigasi atas tuduhan mengimpor, mengangkut, dan menjual narkotika tanpa izin dan menjadi bagian dari organisasi kriminal sebagai orang yang memimpin," kata Jaksa Penuntut Umum Julien Moinil dikutip dari The Brussels Times.

Dalam penggerebekan itu, polisi menyita uang tunai senilai 370 ribu euro, beberapa jam tangan mewah bernilai 360 ribu euro per unit, 100 koin emas, perhiasan, dua rompi antipeluru, tiga senjata api, 2,7 kilogram kokain, serta 14 kendaraan.

Nainggolan dijadwalkan kembali berlatih dan bertanding mulai Rabu, meskipun penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung.

Baca Juga: Apa Peran Radja Nainggolan Terkait Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba?

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Radja Nainggolan ditangkap dan tengah diperiksa oleh pihak berwenang terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pencucian uang yang berkaitan dengan penyelundupan narkoba internasional, Senin (27/1/2025).

Nainggolan, yang telah membantah semua tuduhan, kini harus menghabiskan malam di sel tahanan sementara penyelidikan berlangsung.  

Dilansir dari HLN, kasus ini bermula dari penyelidikan internasional terhadap jaringan penyelundupan kokain dari Amerika Selatan melalui Pelabuhan Antwerpen ke Belgia. 

Dalam operasi yang dimulai sejak 2023, pihak berwenang melakukan 30 penggeledahan di beberapa lokasi di Brussel dan Antwerpen, serta menangkap 18 tersangka. 

Barang bukti yang disita meliputi uang hampir 400 ribu euro (Rp6,8 miliar) dalam bentuk tunai, 14 kendaraan mewah, beberapa jam tangan bernilai tinggi, 2,7 kilogram kokain, senjata api, dan rompi antipeluru.  

Di antara barang bukti tersebut, salah satu kendaraan—sebuah Smart Brabus dengan pelat nomor khusus—diketahui milik Nainggolan. 

Menurut laporan, Nainggolan diduga membantu mencuci uang hasil kejahatan melalui transfer bank. 

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, ia dikabarkan pernah mencari sejumlah besar uang tunai dan kemudian mengembalikannya melalui rekening bank. 

Baca Juga: Perjalanan Karier Radja Nainggolan hingga Diduga Terlibat Kasus Penyelundupan Narkoba


 

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Brussels Times

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x