Soccer Digest mencatat bahwa meskipun Indonesia berada di grup yang sangat sulit di Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka berhasil tampil baik, mencatatkan hasil 1 kemenangan dan 1 seri melawan Arab Saudi, serta menempati posisi ketiga di grup, mengungguli beberapa tim kuat dari Timur Tengah.
"Shin Tae-yong dianggap sebagai pahlawan bagi sepak bola Indonesia. Sejak ia mengambil alih kursi pelatih pada 2020, Indonesia berhasil meraih banyak prestasi, termasuk mencapai final ASEAN Mitsubishi Electric Cup di tahun pertama, mencapai babak 16 besar Piala Asia 2024, dan mencapai semifinal U-23 AFC Asian Cup 2024 setelah mengalahkan Korea Selatan di perempat final," tulis Starnews.
Mereka kemudian menyoroti respon netizen Indonesia yang bereaksi keras dan banyak yang mengungkapkan ketidaksetujuan mereka, seperti "tidak bisa diterima", "tidak percaya", dan "kita bisa kembali ke era kegelapan".
"Yang lebih mengejutkan, Indonesia sebelumnya mengakui kepemimpinan Shin Tae-yong dan pada Juni tahun lalu setuju untuk memperpanjang kontraknya hingga 2027. Namun, secara tiba-tiba, Indonesia memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong," tutup media tersebut mempertanyakan keputusan PSSI.
Seperti yang diketahui, PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Menurut Erick, Shin Tae-yong sudah menerima pemberitahuan terkait berakhirnya hubungan kerja sama antara PSSI dengannya, meski kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu baru habis 2027 mendatang.
Baca Juga: Ini Deretan Prestasi dan Rekor yang Dicetak Shin Tae-yong Bersama Skuad Garuda
“Pak Mardji (Manajer Timnas Indonesia Sumardji) sudah ketemu coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Shin Tae-yong sudah menerima,surat menyuratnya tentu nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang berakhir,” ucap Erick Thohir saat konferensi pers, dipantau dari channel YouTube PSSI.
“Saya mengucapkan sekali lagi, terima kasih (kepada Shin Tae-yong),” tambahnya.
Erick Thohir mengatakan keputusan memberhentikan Shin Tae-yong tersebut dilakukan setelah dilakukan pertimbangan dan sejumlah evaluasi.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain," ucapnya.
Erick Thohir pun menegaskan bahwa sudah ada calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Meski begitu, ia belum mengungkapkan siapa yang menjadi penerus STY, meskipun diakuinya sudah mewawancarai mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert.
“Dan kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti alan kita undang semua medua untuk press conference berikutnya di tanggal 12 jam 4 sore,” ucap pria yang juga Menteri BUMN tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.